Kamis, 26 Maret 2009

1. Apa yang dimaksud TIK?
Pengertian TIK:
1. Information Technology in the National Curriculum, England and Wales, 1995
“Information technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyse, process an present information, and to model, measure an control external events.This Involve :Using information sourcxes and IT tools to solve problems• Using it tools and information source, sich as computer systems and software packages, to support learning in variety contexts;Understanding the implication of IT for working life and society.Pupils should be given opportunities, where appropriate, to develop and apply their IT capability in their study of National Curriculum subjects.”Dari penjelasan di atas : nampaknya terdapat acuan kemampuan TIK yang hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu system social masyarakat berkenaan dengan kemampuan menggunakan TIK
2. Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004 Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain
3. Menurut Puskur Diknas Indonesia th …..
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
 Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
ii. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
 Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media

4. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
“Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.
2. Bagaiman perkembangan TIK?
Perkembangan TIK
Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggakperkembangan teknologi yang secara nyata memberisumbangan terhadap eksistensi TIK saat ini. Pertama adalah
temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875.Temuan ini kemudianditindaklanjuti dengan penggelaranjaringan komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh daratanAmerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabelkomunikasi trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertamayang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasukiabad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasitransmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yangpertama (Lallana, 2003:5). Komunikasi suara tanpa kabelsegera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pulaoleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siarantelevisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertamaberoperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti olehtahapan miniaturisai komponen elektronik melalui penemuantransistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integratedelectronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologielektronika, yang merupakan soko guru TIK saat ini,mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.
Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blokTimur (eks Uni Sovyet) justru memacu perkembangan teknologielektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untukpengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesinperang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini.Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat mulai diimplementasi-kannya teknologi digital menggantikan teknologi analog yang mulai menampakkan batas-batas Maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang dari awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi inilah kandungan isi (content) berupa multimedia, mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasi- multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi-komputasi-multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk maksud yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication+informatics (telekomunikasi +informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna scienceof data transmission.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan, sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat, juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e- library dan sebagainya. Awalan e- bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital
3. Manfaat TIK?
TIK (Tehnologi Informasi Komunikasi) merupakan saran penyelesaian informasi yang sudah modern. Biasanya informasi tersebut terdapat pada media massa, namun sekarang informasi dapat di lihat melalui internet.
Demikian juga dengan sarana berkomunikasi, sekarang telah mengunakan telephone dan yang sering digunakan saat ini yaitu handphone. Degan alat tersebut kita tidak haurs bertatap muka secara langung dengan lawan bicara kita di tempat dan waktu yang sama, kita juga dapat melakukan komunikasi dangan warga asing yang berada di luar negeri.Saat ini TIK telah diajarkan disekolah-sekolah yang memiliki fasilitas dari pemerintah yang diberikan secara Cuma-Cuma. Maka dari itu para siswa diwajibkan untuk mempelajarinya. Jika tidak mau mempelajarinya kita akan ketinggalan jaman dan buta akan kemajuan tehnologi yang sudah ada pada saat ini.
Guru mengajarkan siswanya untuk dapat memprogram system yang ada dalam computer. Sehingga dapat secara cepat mencari data atau tugas-tugas yang diberikan. Siswa yang tidak memiliki fasiitas computer dirumahnya dapat mempelajari semua yang talah diajarkan di sekolah dengan seksama, dan dirumahnya dapat mempelajari semau yang telah diajarkan disekolah dengan seksama, dan dengan demikian siswa saat ini tadak akan tertinggal dengan adanya kemajuan tehnologi yang semakin hari semakin maju.Kita dapat mencari informasi yang lengkap melalui layanan internet. Dengan internet kita juga dapat melihat seluruh dunia. Dan ada pepatah mengatakan Internet jendela dunia. Karena majunya fasilitas internet kita dapat memasang iklan untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan dan tentu saja kita dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga yang talah ditawarkan dan barang tersebut akan diantar/datang dengan sendirinya.
4. Efek negative TIK?
Dampak negative yang ditimbulkan tersebut sangat mempengaruhi aktivitas pengguna Internet. Dorongan untuk melakukan kejahatan di Internet sangat banyak, antara lain karena pelaku dan korban tidak perlu berada pada ruang ndan waktu yang sama, Korban dan pelaku tidak saling mengenal, dan masih lemahnya hukum yang mengatur dunia maya.Berikut ini contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling bayak ditemui sebagai dampak negatif TIK



 PENIPUAN
Penipuan denagn memanfaatkan TIK makin banyak ditemukan. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan informasi yang diragukan kebenarannya atau mengkonfirmasi informasi yanmg kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

 PORNOGRAFI
Anggapan yang mengatakan bahwa Internet dan TV identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki Internet dan TV, pornografi pun merajalela.
 PERJUDIAN
Dampak negatif lain adalah meluasnya perjudian. Dengan luasnya jaringan yang tersedia, para penjudi tidak pernah perlu pergi ke tempat khusus untuk berjudi.
 CARDING
Carding merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena bersifat real-time (langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
 TAYANGAN BERUPA KEKEJAMAN DAN KESADISAN
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan melalui media TV dan Internet. Para pemilik situs Internet menggunakan berbagai cara agar dapat menjual isi situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Media TV juga tak mau kalah menayangkan hal semacam itu untuk meningkatkan jumlah penonton.

5. Solusi adanya efek negative?
Dampak negative TIK dapat kita cegah dengan cara-cara berikut:
 Menegakkan fungsi hukum yang berlaku,.Hal ini meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data, serta fungsi pusat penagganan bencan.
 Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
Komputer dan Internet
 Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline)
 Mewaspadai kekerasan pada game
 Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang sudah dilihatnya
 Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari penempatan computer di dalam kamar
 Perbanyak buku yang bersifat Edukatif dirumah.
 Dan yang paling terakhir isi waktu luang dengan hal yang positif, terus beribadah kepada Tuhan, dan selalu berpikiran positif dalam segala hal.
Televisi :
 Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
 Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
 Mengaktifkan penggunaan fasilitas parental lock pada TV kabel dan satelit.
 Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar