Kamis, 26 Maret 2009

TRANSMISI DATA
Transmisi adalah proses pengangkutan informasi dari satu titik ke titik lain di dalam suatu jaringan.
Elemen Sistem Transmisi
 Transmitter
 Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal Transmisi.
 Pengolaan sinyal meliputi encoding dan modulasi.
 Transmission Channel
 Kanal Transmisi adalah suatu media elektral yang menjembatani sumber dan tujuan.
 Bisa berupa pasangan kabel, coaxial, radio atau serat optik.
 Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak.
 Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda.
 Sinyal biasanya terdiri dari banyak komponen frekuensi yang mana beberapa diantaranya teredam ada juga yang tidak teredam. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan bentuk sinyal (distorsi).
 Receiver
 Penerima mengolah sinyal yang masuk dari kanal transmisi.
 Proses pada penerima meliputi penapisan (filtering) untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan (amplification) untuk mengkompensasi loss Transmisi ekualisasi (equalizing) untuk mengkompensasi distorsi), serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmiter
 Noise, Distortion, and Interference
 Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal yang ditransmisikan

Media Transmisi Data
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media yaitu.
 Copper media (media tembaga)
 Optical media (media optik)
 Wireless media (media tanpa kabel)
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan
Tembaga.Orang biasanya menyebut dengan nama Kabel. Data yang dikirim melalui kabel,bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik(tegangan atau arus) digital Spesifikasi Kabel
10Base-T Kecepatan (Mbps), Bentuk Signal
BASE = Baseband (digital)
Broad = Broadband (analog)
Tipe Kabel/Panjang Maksimum
Contoh Spesifikasi Kabel :
 10BASE-2 (Thin Ethernet)
 10BASE-5 (Thick Ethernet)
 10BASE-T
 100BASE-TX
 100BASE-FX
Jenis-Jenis Kabel
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
 Koaksial
 STP
 ScTP
 UTP
Kabel Koaksial
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah
 murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
 Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi.
 Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan Kabel STP (Shielded Twisted Pair),Kabel ScTP (Screened Twisted Pair).
Kabel STP
 Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
 Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
Kabel UTP
 Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.
 Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Optical Media
 Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).
 Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).
 Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
Fibre Optic
 Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber.
 Satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx).Sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)
Konektor Fibre Optic
 ST Konektor biasanya dipakai untuk yang single- mode
 SC konektor biasanya dipakai untuk yang multi-mode
Wireless Media
 Media Transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi.
 Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
 Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk dapat mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal tersebut menyangkut :
 Media transmisi yang dapat digunakan.
 Kapasitas channel transmisi.
 Tipe dari channel transmisi.
 Kode transmisi yang digunakan.
 Mode transmisi
 Protokol
 Penanganan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur/kanal) transmisi atau carrier dari data yang dikirim, dapat berupa kabel maupun radiasi elektromagnetik. Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa yang digunakan pada telepon, coaxial cable (kabel koax) atau fiber optic (serat optik). Kabel koax merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibanding dengan kabel biasa.tetapi lebih mahal. Sedangkan kabel serat optik dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Kabel jenis ini mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari kabel koax.
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, kanal komunikasi data berupa media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system). Gelombang merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dari gelombang mikro adalah line-of-sight, yaitu tidak boleh terhalang, misalnya karena adanya gedung-gedung yang tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Gelombang mikro biasanya digunakan untuk jarak-jarak yang dekat saja. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat sinyal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskannya ke stasiun relay berikutnya.
Karena gelombang mikro tidak boleh terhalang maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima sinyal yang dikirim dari stasiun gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya di luar angkasa.

JENIS TRANSMISI DATA
Istilah untuk menyebut semua tipe teknologi digital subscriber lines. Dua jenis yang utama adalah ADSL dan SDSL. Dua jenis lainnya adalah High-data-rate DSL (HDSL) dan Very high DSL (VDSL).
Teknologi DSL menggunakan teknik skema modulasi untuk kompresi data pada kabel tembaga biasa. Seringkali disebut sebagai teknologi last mile yang menghubungkan stasiun switching telepon langsung ke rumah atau kantor (end users), jarang digunakan sebagai saluran backbone antar stasiun switching.
xDSL sama dengan ISDN karena bekerja pada kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS) dan juga bekerja pada jarak dekat (sekitar 20,000 feet). Namun, xDSL menawarkan kapasitas yang lebih tinggi sampai 32 Mbps untuk downstream traffic dan dari 32 Kbps sampai lebih 1 Mbps untuk upstream traffic.
Broadband
Jenis transmisi data dimana satu media (kabel, wireless) dapat membawa sejumlah kanal pada satu saat. Sebagai contoh kabel TV atau Video menggunakan transmisi broadband, membawa kanal video dan suara sekaligus. Sebaliknya, transmisi baseband hanya membawa satu sinyal pada satu saat..Kebanyakan media komunikasi data antar komputer, termasuk LAN menggunakan transmisi baseband. Kecuali jaringan B-ISDN networks. Namun pada masa sekarang (pasca 90-an), dengan perkembangan teknologi Internet, banyak media kini merupakan jenis transmisi broadband. Misalnya xDSL, DVB, serta fiber optic.
ADSL
Singkatan Asymmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). ADSL bisa mendukung data rates dari 1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream. Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk transmisi telepon biasa (suara).ADSL membutuhkan perangkat ADSL modem. ADSL kini menggantikan akses dial up on demand.
SDSL
Singkatan Symmetric Digital Subscriber Line, teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). SDSL bisa mendukung data rates sampai 3 Mbps.SDSL bekerja dengan cara mengirim pulsa digital pada frekuensi tinggi melalui kabel telepon biasa dan tidak dapat bekerja bersamaan dengan transmisi telepon biasa (suara) pada kabel yang sama.SDSL membutuhkan perangkat SDSL modem. SDSL disebut symmetric karena ia mendukung data rates yang sama untuk upstream dan downstream traffic. ADSL banyak digunakan di Amerika sedangkan SDSL dikembangkan di Eropa.
VDSL
Very High Speed Digital Subscriber Line mampu mentransmisikan data hingga 13 Mbps - 55 Mbps pada jarak pendek, antara 1000 sampai 4500 feet (300 - 1500 meter), menggunakan twisted pair copper wire. Semakin pendek (dekat) jarak, makin besar kapasitas dan data rate.VDSL dapat digunakan sebagai teknologi atau media akses last mile yang menghubungkan end users di perumahan atau perkantoran ke jaringan Fibre Optic Ring atau Optical Network Units (ONUs) sebagai jaringan backbone utama. Dengan arsitektur ini VDSL users akan mendapatkan bandwidth maksimal yang tersedia melalui kabel telepon biasa (twisted copper).
VDSL sementara masih dalam pengembangan, belum ada standar pasti sehingga belum digunakan secara luas. Aliansi VDSL menggunakan skema line coding berbasis Discrete Multitone (DMT), sebuah sistsm multi-carrier yang lebih kompatibel dengan teknologi ADSL yang telah ada. Koalisi VDSL juga mengembangkan skema line coding berbasis Quadature Amplitude Modulation (QAM), sebuah sistem carrier tunggal yang lebih murah dan hemat energi.
DSLAM
Singkatan Digital Subscriber Line Access Multiplexer, sebuah sistem yang berada di sentral telepon untuk menghubungkan sejumlah koneksi DSL ke sebuah saluran high-speed ATM atau backbone lain. DSLAM berfungsi mirip ethernet hub / switch pada jaringan lokal (LAN).Sentral telepon memisahkan DSL signal (data ) dan signal suara (telepon). Signal telepon disalurkan ke PSTN dan data dikirim ke DSLAM, yang akan disalurkan lagi melalui backbone ATM atau backbone lainnya ke Internet. Sebaliknya data dari Internet akan masuk ke DSLAM dan dikirimkan ke ADSL modem clients.DSLAM memiliki sejumlah port, satu untuk setiap client (ADSL modem). Sehingga setiap penambahan client akan menuntut penambahan port pada DSLAM. Semakin banyak DSLAM port yang tersedia akan semakin banyak client yang bisa dilayani.
HPNA
Juga disebut HomePNA. Sebuah standar jaringan rumahan yang dikembangkan oleh Home Phoneline Networking Alliance. Teknologi ini berbasis Ethernet, memungkinkan komponen jaringan rumahan untuk tersambung melalui kabel telepon rumah tanpa mengganggu transmisi suara atau fax eksisting.HPNA harus berjalan bersamaan dengan layanan telpon rumahan biasa.
ISDN
Singkatan Integrated Services Digital Network, sebuah standar telekomunikasi internasional untuk suara, video dan data melalui saluran telepon digital atau saluran telepon biasa. ISDN mendukung data transfer rates lebih dari 64 Kbps (64,000 bits per second).
Ada dua jenis ISDN :
 Basic Rate Interface (BRI) -- terdiri dari dua 64-Kbps B-channels dan satu D-channel untuk transmisi control information
 Primary Rate Interface (PRI) -- terdiri dari 23 B-channels dan satu D-channel (US) atau 30 B-channels dan satu D-channel (Eropa).
Versi asli ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain, disebut B-ISDN, menggunakan broadband dan mendukung data rates sampai 1.5 Mbps. B-ISDN memerlukan kabel fiber optic cables.
PSTN
Singkatan Public Switched Telephone Network, adalah sistem telepon internasional berbasis kabel tembaga dan membawa kanal suara dan data analog. Sistem dan jaringan telepon yang baru berbasis teknologi digital, misalnya ISDN and FDDI.Layanan telepon PSTN sering disebut sebagai Plain Old Telephone Service (POTS).
POTS
Singkatan plain Old Telephone Service, yaitu standar layanan telepon yang umum digunakan. Sistem yang lebih baru berbasis saluran komunikasi digital (ISDN dan FDDI). Perbedaan utamanya adalah kapasitas. POTS secara umum hanya mempunyai kapasitas 52 Kbps (52,000 bits per second).

3 komentar: