Kamis, 02 April 2009

SISTEM PENGKODEAN DATA

Dalam menyalurkan data harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk mencapai hal itu,data harus diubah bentuknya dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.
KODE adalah Penggambaran dari suatu set simbol menjadi set simbol yang lain.

MACAM SISTEM PENGKODEAN DATA
a. Sandi Baudot Code (CCITT Alfabet No.2/Telex Code)
 Terdiri dari 5 bit
 Terdapat 32 macam simbol
 Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi yaitu :
- LETTERS (11111)
- FIGURES (11011)
 Tiap karakter terdiri dari : 1 bit awal,5 bit data dan 1,42 bit akhir
b. ASCII (American Standard Code For Information Interchange)
 Paling banyak digunakan
 Merupakan sandi 7 bit
 Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini
 Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit yaitu : 1 bit awal,7 bit data,1 bit paritas,1 atau 2 bit akhir
c. Sandi 4 atau 8
 Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”
 Terdapat 70 karakter yang dapat diberi sandi
 Transmisi asinkron membutuh bit, yaitu 1 bit awal, 8 bit data dan 1 bit akhir.
d. EBCDIC (Extended Binary Coded Decima Interchange Code)
 Sandi 8 bit untuk 256 karakter
 Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit, yaitu : 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
e. BCD ( Binary Coded Decimal)
 Sandi 6 bit
 Terdapat 64 kombinasi
 Transmisi asinkron membutuhkan bit, yait u : 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Pengelompokan karakter
Pada komunikasi data informasi yang dipertukarkan terdiri dari 2 grup, yaitu :
a. Karakter data
b. Karakter kendali
Digunakan untuk mengendlikan kounikasi data,bentuk (format data),hubungan naluri data dan fungsi fisik terminal.
Karakter Kendali dibedakan atas :
a. Transmisi control
Mengendalikan data pada saluran
b. Format Efector
Digunakan untuk mengendalikan tata letak fisik inforasi pada print out/tampilan layar
c. Device Control
Digunakan untuk engendalikan peralatan tambahan dari terminal
d. Information Separators
Digunakan untuk mengelompokkan data secara logis
Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak dapat dikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.Tujuan dari sebuah pengkodean adalah menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.
Kode-kode yang sering digunakan pada beberapa system komunikasi data dan dikenal oleh berbagai terminal diantaranya adalah Kode Tujuh Bit (ASCII) dan kode ABCDIC.
Kode Tujuh Bit (ASCII)
Kode tujuh bit yang dikenal dengan nama International Alphabet No 5 dari International Standard Organisation (ISO). Di Indonesia lebih di kenal dengan nama kode ASCII (American Standard Code for Information Exchange). Kode ASCII seperi yang terlihat pada tabel 1 di bawah ini menyediakan 128 kombinasi. Dari 128 kombinasi tersebut, 22 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti kendali piranti, kendali format, pemisah informasi dan kendali pengiriman.
Kode ini merupakan kode alphanumeric yang paling populer dalam teknik komunikasi data. Kode ini menggunakan tujuh bit untuk operasinya sedangkan bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity.
Tabel 1. Karakteristik ASCII
Penjelasan :
NULL =Null
DLE = Data Link Escape
SOH =Start Of Heading
DC1 =Device Control
1STX =Start Of Text
DC2 =Device Control 2
ETX =End Of Text
DC3 =Device Control 3
EOT =End Of Transmission
DC4 =Device Control 4
ENQ =Enquiry
NAK =Negative Acknowledge
ACK =Acknowledge
SYN =Synchronous Idle
BEL =Audible Signal (Bell)
ETB =End Of Transmission Block
BS =Backspace
CAN =Cancel
HT =Horizontal Tab
EM =End Of Medium
LF =Line Feed
SUB =Subtitute
VT =Vertical Tab
ESC =Escape
FF =Form Feed
FS =File Separator
CR =Carriage Return
GS =Group Separator
SO =Shift Out
RS =Record Separator
SI =Shift In
US =Unit Separator
DEL =Delete
SP =Space

Kendali Format
Kendali format (format control) merupakan karakter-karakter yang digunakan untuk mengendalikan format pengaturan posisi print head atau kursor sesuai dengan keinginan.Ada enam karakter yang digunakan untuk melakukan kendali format yaitu :
BS• (Back Space). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan kursor satu posisi ke belakang.
HOT• (Horisontal Tabulation). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau memindahkan kursor ke depan menuju tab berikutnya atau menghentikan posisi.
LF• (Line Feed). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan kursor
menuju posisi karakter yang sesuai pada baris berikutnya.
VT• (Vertical Tabulation). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan kursor menuju rangkaian baris berikutnya.
FF• (Form Feed). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan kursor menuju posisi awal halaman, form atau layar berikutnya.
CR• (Carriage Return). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan
kursor menuju pada posisi awal di baris yang sama.

Kendali Pengiriman
Kendali pengiriman ini digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal
dan untuk mengontrol aliran data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalam protokol-protokol yang berorientasi karakter. Protokol yang berorientasi karakter,
menggunakan karakter-karakter khusus untuk membedakan segmen-segmen bingkai informasi yang berbeda-beda pada saat pengiriman. Pada protokol ini, semua pesan dikirim dalam sederetannya byte.

Beberapa karakter yang digunakan untuk kendali pengiriman antara lain adalah :
SOH• (Start of Heading)Menunjukkan bagian awal heading yang berisikan alamat atau arah informasi
STX• (Start of Text)Menunjukkan bagian awal teks dan bagian akhir heading
ETX• (End of Text)Menunjukkan bagian akhir teks yang dimulai dengan karakter STX
EOT• (End of Transmision)Menunjukkan selesainya transmisi dan kemungkinan mencakup atau teks lebih berikut dengan headingnya
ENQ• (Enquiry)Menunjukkan permintaan tanggapan dari station yang berjauhan
ACK• (Acknowledgement)Menunjukkan respon persetujuan kepada pengirim. Karakter ini dikirimkan oleh penerima untuk menunjukkan respon positif pada pengirim
NAK• (Negative Acknowledgement)Dikirimkan oleh penerima untuk menunjukkan respon negatif kepada pengirim
SYN• (Synchronous /IDLE)Digunakan oleh system transmisi sinkron untuk mempercepat proses sinkronisasi
ETB• (End of Transmission Block)Menunjukkan bagian akhir block data untuk keperluan komunikasi

Kendali Piranti
Kendali piranti (Device Control) merupakan karakter-karakter yang digunakan untuk mengendalikan piranti seperti mengendalikan operasi fisik dari setiap terminal. Contoh implementasinya adalah seperti menghidupkan atau mematikan tombol penggerak. Karakter-karakter yang dipakai untuk mengendalikan piranti-piranti tersebut antara lain adalah DC1, DC2, DC3 dan DC4. DC1 dan DC3 biasanya dipakai untuk mengendalikanaliran data dari terminal tak sinkron. DC1 untuk menghidupkan aliran dan DC3 untuk mematikan aliran data .

Pemisah Informasi
Pemisah informasi (Information Separator) digunakan untuk memisahkan informasi yang dikirim sehingga memudahkan perekaman dan penyimpanan data .
Dari daftar kode ASCII pada tabel 1, terdapat empat karakter yang dikategorikan sebagai
pemisah informasi. Keempat karakter tersebut adalah :
US• (Unit Separator)
RS• (Record Separator)
GS• (Group Separator)
FS• (File Separator)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar